Ku tak pernah berfikir bahwa aku senaif ini...
Entah aku yang terlalu polos,,
Atau aku yang masih terlalu bodoh untuk merasakan jatuh
cinta..
Pernah aku memutuskan untuk melupakan..
Menahan lara,,
Membalut luka yang semakin berdarah,,
Berusaha bernafas, meskipun dada terasa amat sesak..
Ku fikir itu hal yang mudah,
Melupakan seseorang, yang telah mengukir luka,
Menanamkan pada hati
bahwa mengingatnya adalah hal yang amat sia-sia
haah...
percuma saja,
aku terlambat...
aku terlambat..
aku terlambat membunuh cinta yang tlah tertanam subur..
bahkan waktu pun tak mampu menjelaskan pada hati dan
pikiranku,
bahwa aku tlah kehilangan...
karna pada hakikatnya cinta untuknya takkan pernah mati..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar